Jenis-jenis volatilitas
Adapun volatilitas jika dibagi secara lebih lanjut memiliki dua jenis secara umum, yaitu historical volatility dan expected volatility. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Historical volatility
Merupakan deviasi yang nilainya standar dari sebuah aset yang dihitung dari harga historis dalam jangka waktu tertentu. Artinya, dalam hal ini harga yang ditetapkan berdasarkan evaluasi dari harga sebelumnya yang pernah diterapkan, sehingga tidak akan jauh berbeda dari harga-harga lama yang pernah diluncurkan sebelumnya.
2. Expected volatility
Merupakan penentuan harga yang didasarkan pada risiko yang diperkirakan, sehingga dalam hal ini yang menjadi tolok ukur penetapan harga, yaitu risiko yang direncanakan dengan harapan risiko ini akan terjadi ke depannya.
Melalui mekanisme expected volatility, tentu saja hal ini menjadi stimulus harga yang membantu menentukan risiko masa depan nantinya, sehingga baik risiko positif maupun negatif sudah dapat diprediksi sejak awal oleh para pemain dalam pasar keuangan.
Faktor Ekonomi dan Politik
Penetapan suatu undang-undang maupun kebijakan pemerintah tentu memberi dampak pada kondisi perekonomian negara. Faktor ekonomi yang dapat menjadi penyebab volatilitas di antaranya adalah daya beli konsumen, data inflasi, perubahan suku bunga tahunan, perubahan kurs valas, dsb. Selain itu, sektor politik seperti adanya isu HAM, lingkungan hidup hingga pemilu juga punya andil jadi penyebab kondisi pasar yang volatile.
Mengukur risiko investasi
Volatilitas adalah gambaran fluktuasi harga suatu aset atau saham dalam periode tertentu. Ingatlah bahwa risiko berbanding lurus dengan volatilitas.
Makin tinggi volatilitas suatu investasi, makin besar pula risikonya.
Inilah mengapa investor harus paham benar tentang pengertian dan penyebab volatilitas untuk mengelola risiko dengan bijaksana.
Bagaimana cara memilih investasi yang tahan volatilitas?
Volatilitas pasar sering kali menimbulkan ketidakpastian bagi investor, tetapi dengan menerapkan strategi yang cerdas, kamu bisa mengelola fluktuasi harga dengan lebih baik dan mencapai tujuan investasi secara optimal.
Penyebab Terjadinya Volatilitas
Tidak Memiliki Rencana WD
Kesalahan ini juga sering terjadi kepada trader crypto. Melakukan withdraw secara ceroboh dan tanpa melihat pergerakan harga pasar akan membawa berbagai masalah dan tentunya kerugian.
Melakukan investasi butuh tujuan yang jelas, maka dari itu berbagai kegiatan termasuk withdrawal juga perlu kamu rencanakan.
Demikian pembahasan mengenai apa itu wd, tips, hingga kesalahan saat melakukan withdraw.
VCGamers telah merilis aset crypto dengan nama $VCG Token yang beroperasi pada jaringan Ethereum (ERC 20) dan Binance Smart Chain (BEP 20).
$VCG Token sudah terdaftar secara resmi di Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dan Kementerian Perdagangan RI sebagai aset kripto yang diperdagangkan di pasar fisik aset crypto.
Saat ini, $VCG Token sudah listing di berbagai CEX atau Centralized Exchange dan DEX atau Decentralized Exchange yakni Pancakeswap, Uniswap, BitMart, dan Indodax.
Tidak hanya itu, $VCG Token menjadi mata uang resmi dalam metaverse pertama di Indonesia yakni RansVerse dengan kolaborasi VCGamers, RANS Entertainment, Shinta VR, dan UpBanx.
Ikuti terus Update $VCG Token hanya di VC News.
Bagi yang sedang menggeluti dunia investasi dan keuangan, pengertian volatilitas adalah konsep yang penting untuk kamu pahami. Mengapa? Simak informasinya di bawah ini.
Volatilitas adalah alat untuk membantu kamu memahami seberapa jauh harga suatu aset bisa berubah dari waktu ke waktu, yang pada akhirnya memberikan pengaruh pada keuntungan dan risiko sebuah investasi.
Berbicara tentang perubahan atau naik-turun harga, volatilitas kerap dikira sama dengan fluktuasi.
Namun, volatilitas ternyata melibatkan kompleksitas dan mencakup lebih banyak aspek daripada fluktuasi. Biar tidak bingung, yuk pahami lebih dalam tentang apa itu volatilitas!
Arti volatilitas adalah seberapa besar perubahan harga suatu sekuritas atau indeks pasar dalam suatu periode waktu.
Makin besar volatilitas, makin besar risiko yang terkait dengan produk atau aset investasi tersebut.
Dalam bahasa yang lebih sederhana, volatilitas adalah cerminan naik-turun harga yang signifikan dan cepat pada aset atau pasar keuangan, seperti saham, mata uang, dan komoditas.
Jadi, ketika berbicara tentang volatilitas, kita sebenarnya membahas seberapa bergejolaknya pergerakan harga suatu instrumen keuangan dalam waktu tertentu.
Pengumuman Kerja Sama
Kerja sama antar perusahaan berupa penggabungan (merger), akuisisi, ataupun diversifikasi akan memberikan pengaruh terhadap jumlah kekayaan perusahaan. Total kekayaan suatu perusahaan akan berpengaruh pada harga sahamnya.
Beberapa Contoh Gejolak Pasar Kripto yang Signifikan
Sepanjang sejarahnya, pasar mata uang kripto pernah mengalami beberapa kali volatilitas yang penuh gejolak:
Salah satu contohnya adalah reli Bitcoin pada akhir 2017. Dalam beberapa minggu, harga Bitcoin sempat meroket dari sekitar US$6.000 menjadi hampir US$20.000, sebelum turun lagi pada bulan-bulan berikutnya. Peristiwa ini tidak hanya menyedot perhatian media, tetapi juga membuat banyak trader yang kalang kabut menyadari pentingnya memahami volatilitas.
Peristiwa Makroekonomi
Peristiwa makroekonomi, seperti krisis ekonomi atau ketegangan geopolitik, juga dapat memicu volatilitas di pasar mata uang kripto. Peristiwa semacam ini dapat menimbulkan pelarian aset ke tempat yang aman, pengguna membeli atau menjual mata uang kripto sebagai respons terhadap meluasnya ketidakpastian pasar. Contohnya, pengumuman suku bunga oleh pemerintah.
Memahami faktor-faktor ini dan interaksinya sangat penting untuk mencermati gejolak pasar dan mengambil keputusan yang tepat dalam lanskap mata uang kripto yang terus berubah.
Mengapa Volatilitas Mata Uang Kripto Itu Penting?
Volatilitas di pasar kripto dapat menimbulkan risiko sekaligus peluang.
Di satu sisi, volatilitas dapat menghasilkan keuntungan besar jika transaksi dilakukan pada waktu yang tepat. Di dunia kripto, pengguna menyebutnya “buy the dip” (beli saat harga turun) dan “take profit” (ambil untung) — dengan kata lain, karena volatilitas menyertai pasar kripto, seseorang dapat menunggu harga turun untuk membeli dan sering kali menjual cepat-cepat dengan harga tinggi.
Di sisi lain, volatilitas dapat menimbulkan kerugian besar jika tidak dikelola dengan baik. Dengan kata lain, menjual dengan harga rendah dan membeli dengan harga tinggi.
Intinya, volatilitas adalah fitur penting di pasar mata uang kripto yang tidak boleh diabaikan. Dengan memahami volatilitas, trader dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk mengamati gejolak pasar.
Pelajari psikologi trading dan pengaruhnya terhadap perilaku pembelian.